Programmer : Pengertian Dan Contoh Pembuatan Flowchart

Pendidikan@- Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus atau alur yang secara teratur dalam mengambarkan langkah-langkah penyelesaian suautu permasalahaan. Flowchart adalah suautu gambaran dari hasil analisa sebuah permasalahan. Didalam pembuatanya tidak ada kaidah yang baku dan dapat bervariasi dengan programmer satu dan yang lainnya.

Secara garis besar ada 2 bagian penting yang terdapat didalamnya, sebagai berikut :

1. Input
2. Proses
3. Output

Hal yang paling penting dalam pebuatan flowchart yaitu sebagai berikut ini :

• Jalannya proses yang digambarkan dari halam atas ke bwah dan dari kekiri ke kanan dan memberikan tanda panah untuk memperjelas.
• Aktiviatas yang digambarkan harus didefenisikan secara hati-hati.
• Defenisi ini harus dimnegerti oleh pembacanya.
• Tidak perlu melakukan perulangan yang tidak perlu dan logika yang berbelit-belit sehinga jalannya proses menjadi singkat
• Sebuah flowchart diawali dari satu titik yang bernama "Start" dan di akhiri dengan "END".
• Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada jalur yang benar.
• Menggunakan simbol-simbol flowchart yang standart.

Contoh Gambar 
1. Menghitung luas dari segi empat sepeeti gambar tampilan di atas. 

2. Mencetak nilai A lebih besar dari nilai B .  

Nah, itulah yang bisa di sampaikan kepada anda bagaimana pengertian serta contoh pembuatan alur dari flowchart. terimakasih telah berkunjung. Regard's

Jarkom : Pengertian Fungsi Dan Perbedaan (HUB,Switch,Repeater,Bridge Dan Router)

Jaringan Komputer@- Sebuah Konstraktor (Hub atau Switch) adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dalam topology bintang , kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam Hub atau Switch.

HUB Dan Switch ini memiliki banyak lobang pada  RJ-45 yang dapat juga di pasang di kenektor RJ-45 dan terhubung ke sejumlah komputer. Beberapa jenis hub bisa dipasang secara bertingkat (Stackabel) hingga 4 susun. Biasanya hub maupun switch memiliki jumlah lubang sebanyak 4,6,8,16 hingga 24 buah lobang.

Switch 
Switch merupakan konstraktor yang memiliki kemampuan menajement traffic data lebih baik bila dibandingkan dengan hub. Saat ini telah terdapat banyak tipe switch yang menagible, selain dapat mengatur traffiic data dan juga dapat diberi IP Address.

Reapeter
Fungsi utama dari perangkat repeater ini  adalah untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain. Dengan cara ini jarak antara kabel dapat diperjauh.

Pengunaan repeater antarar 2 (dua) segmen atau mungkin lebih segmen kabel LAN mengharuskan pengunaan protocol phisical layer yang sama antara segment-segmen kabel tersebut misalnya repeater dapat menghubungkan dua buah kabel Ethernet 10BAESE2. 

Bridge
Funsi perangakat bridge adalah hampir sama dengan perangkat repeater tapi type bridge lebih fleksibel dan pintar dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan metode transmisi yang menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridges dapat mengkoneksikan Ethernet LAN baseband dengan Ethernet Broadband.

Keunggulan perangkat Bridge ini adalah ia mampu memisahkan sebagian dari tarffic karena mengimplementasi mekanisme frame filtering. Mekanisme yang digunakan di pada bridge ini secara umum disebut sebagai soter and forward. Walaupun demikian broadcast traffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak terdapat difilter oleh bridge. 

Pertumbuhan Network memang sangat cepat justru di perlukan sebuah jembatan untuk itu. kebanyakan bridge sehingga saling mengetahui masing - masing alamat IP dari tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan lain di sebelahnya. Diibaratkan bahwa Bridge ini seperti polisi lalu lintas yang mengatur persimpangan jalan pada saat jamjam sibuk. Dan mengatur agar informasi di antara kedua network ini tetap jalan dengan baik dan teratur sesuai jalurnya.

Bridge dapat digunakan untuk mengkoneksikan network yang menggunakan tipe kabel berbeda ataupun topoplogy yang berbeda pula. Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing - masing sisi jaringan yang ada.

Router
Sebuah router dapat meng-send data maupun informasi dari satu jaringan ke jaringan lainnya yang berbeda,router hampir sama dengan bridgenamun tak lebih pintar dibandingkan bridge, namun pengembangan perangkat router dewasa ini sudah mencapai bahkan melampui batas tautan teknologi yang diharapkan.

Router akan mencari sumber akses terbaik untuk mengirinmkan sebuah messanger berdasarkan pada  alamat tujuan  dan alamat asal dari pesan itu dikirimkan. Router mengetahui alamat masing" network dilingkungan jaringan lokalnya mengetahui alamat bridges dan router lainnya.

Router juga dapat mengetahui secara detail dari keseluruhan jaringan dengan melihat sisi mana yang paling sibuk dan bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampaii sisi tersebut bersih atau clean.  Jika sebuah perusahaan mempunyai perangakat LAN dapat terkoneksi langsung ke jaringan internet, maka mereka sebaiknya membeli dan menggunakan router, mengapa. Karena kemampuan yang dimiliki router , diantaranya sebagai berikut :

1. Router dapat mentranslate informasi Lan yang terhubung langsung dengan internet.
2. Router akan mencari alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.
3. Dapat mengatur sinyak dengan efesien dan kjuga dapat mengatur aliran data yang mengalir diantara dua buah protocol.
4. Dapat mengatur aliran data diantara topologi jaringan linear BUS dan Start.
5. Dapat mengatur akiran data melewati kabel fiber optic, kabel koaksial atau twisted pair. 

Jaringan Komputer :Persamaan Dan Perbedaan Antara Model OSI Dan TCP/IP

Jaringan Komputer@- Sebelumnya pada postingan pertama kita sudah membahas tentang Pengertian, Sejarah, keunggulan dan Cara kerja TCP/IP, 7 Model OSI dan Macam-macam bagan pada TCP/IP sekarang kita membahas perbedaan antara keduanya. Silakan disimak sebagai berikut :

Persamaan antara model OSI Dan TCP/IP

• Keduanya memiliki layar lapisan.
• Sama-sama meiliki application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda
• Memliki transport dan network layer yang sama.
• Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan teknology packet switching.
• Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa dibandingkan.
• Dua-duanya menggunakan teknology packet switching, bukan circuit-switching (Teknology Circuit switching digunakan pada teknology analog telphone)

Perbedaan antara model OSI dan TCP/IP

• TCP/IP mengabungkan presentation dan sesion layers kedalam application layers.
• TCP/IP mengabungkan OSI, Data Link dan Physical Layer kedalam Network Access Layer.
• TCP/IP protocol adalah standart dalam pengembangan jaringan internet.

Nah, itulah perbedaan dan kesamaan antara keduanya yang bisa disampaikan pada artikel kali ini, semoga bermnafaat bagi pembaca. Terima kasih.

Macam-Macam Bagan Layer Pada TCP/IP

Jaringan Komputer@- Karena tidak ada perjanjian umum  tentang bagaimana melukiskan TCP/IP dengan model Layer, biasanya TCP/IP diartikan dalam 3-5 leel fungsi dalam arsitektur protokol jaringan. Berikut ini merupakan bagan dari 5 layer TCP/IP. 

Baca Juga : Pengertian, Sejarah, keunggulan Dan Cara Kerja TCP/IP

• Physical Layer

Physical Layer didefenisikan karakteristik yang dibutuhkan hardware untuk membawa sinyal data transmisi. Hal - hal seperti level tegangan, nomor dan lokaso pin interface, didefenisikan pada layer ini.

• Network Access Layer

Protokol pada layer menyediakan media bagi system untuk mengirimkan data ke device yang terhubung secara langsung. Dalam literatur yang digunakan dalam tulisan ini, Network Access Layer merupakan gabungan antar network, Data Link, dan physical Layer. Fungsi Network Access layer dalam TCP/IP disembunyikan , dan protokol lebih umum dikenal dengan IP,TCP,UDP,Dll. digunakan sebagai protokol yang lebih tinggi.

Fungsi dalam layer ini adalah untuk mengubah IP datagram ke frame yang ditransmisikan oleh network dan memetakan IP address ke Physical address yang digunakan dalam jaringan. IP address ini harus diubah ke alamat apapun yang dibutuhkan oleh physical layer untuk menstramisikan datagram.

• Internet Layer

Diatas Network Access Layer ada Internet Layer. Internet protokol adalah antung dari TCP/IP yang paling penting dalam Internet Layer (RFC 791). Ip menyediakan layanan pengiriman paket dasar pada jaringan tempat TCP/IUP dibangun. Seluruh protokol di atas dan dibawah internet layer, menggunakan internet protokol untuk mengirimkan data. Semua data TCP/IP mengalir melalui IP, baik maupun outgoing, dengan menghabiskan tujuan terakhirnya.   

• Transport Layer

Dua protokol utama pada layer ini adalah Transmision Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). TCP menyediakan layanan pengiriman data handal atau dikenal dengan isitilah end-to-end deteksi dan koneksi kesalahan. 
UDP menyediakan layanan pengiriman datagram tanpa koneksi (connectionless) dan low-overhead. Kedua protokol ini mengrimkan data diantara Application Layer dan Internet Layer. Programmer untuk aplikasi dapat memilih layananan mana yang lebih dibutuhkan untuk aplikasi mereka.

• Application Layer

Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application Layer. Yang dimana seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan data . banyak sekali application protocol yang digunakan saat ini. Berapa diantaranya adalah :

• TELNET yaitu network terminal protokol yang menyediakan remote login dalam jaringan.
• FTP yaitu File Transfer Protocol yang digunakan untuk file transfer.
• SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan untuk mengirimkan electronic mail.
• DNS (Domain Name Service) untuk mematahkan Ip Address kedalam nama tertentu.
• RIP (Routing Information Protocol) merupakan protokol routing.
• OSPF (Open Shortest Path First) merupakan protokol routng.
• NFS (Network File System) untuk sharing file terhadap berbagi host dalam jaringan.
• HTTP (Hypert Text Transfer Protocol) merupakan protokol web browsing.

Pengertian,Sejarah,Keunggulan Dan Cara Kerja TCP/IP

Jaringan Komputer- Pengertian : TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat didalam jaringan komputer atau network yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antara komputer satu dengan komputer lainnya. TCP/IP merupakan protokol standard pada jaringan internet yang menghubungkan banyak banyak komputer yang berbeda jenis maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain. 

Baca Juga : Macam-Macam Bagan Pada Layer TCP/IP

Sejarah 
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hinga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standard untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah jaringan standard terbuka yang bersifat independen pada mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan dimana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya dalam satu jaringan internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda seperti (Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Keunggulan TCP/IP sebagai berikut :

1. Open Protocol Standard yaitu tersedia secara bebas dan dikembangkan independen terhadap komputer hardware atau pun sistem operasi apapun. Karena didukung secara meluas, TCP/IP sangat ideal untuk menyatukan bermacam hardware dan software walaupun tidak bekomunikasi secara langsung lewat internet.
2. Independen dari Physical network hardware , ini menyebabkan TCP/IP dapat mengintergrasikan bermcam network, baik melalui ethernet, token ring, dial-up, X.25/AX.25 dan media transmisi fisi lainnya.
3. Skema Pengalamatan yang umum menyebabkan device yang menggunakan TCP/IP dapat dihubungi alamat  device-device lain seluruh network, bahkan internet sekalipun.
4. Hight level Protocol  Standard yang dapat melayani user secara luas.

Cara Kerja TCP/IP

• Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam satu jaringan dalam satu jaringan yang terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan dan untuk memindahkan sinyal elektronik pembentuk data secara aman dan langsung.
• Internet menggunakan untuk menjamin sampainya data secara aman dan langsung.
• Saat seorang pengguna internet mengirim sekelompok teks ke mesin pencari lain maka disitu TCP/IP mulai berkerja. TCP membagi teks menjadi 2 paket data kecil, menambahkan beberapa informasi (dianggap sebagai pengirim barang) sehingga komputer penerima memastikanbahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang pengiriman. IP menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tersebut.
• Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan menggunakan sebagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus yang disebut router dipasang dititik persimpangan antar jaringan dan memtuskan jalur mana yang lebih efesien yang menjadi langkah berikut dari sebuah paket. Router membantu mengatur arus lalu lintas di Internet dengan membagi beban sehingga menghindari kelebihan beban pada suatu bagian dari sistem yang ada.
• Saat paket TCP/IP tiba ditempat tujuannya , komputer akan membuka lael alamat IP lalu menggunakan daftar pengriman yang ada pada packet TCP/IP untuk memeriksa apakah ada kerusakan packet yang terjadi selama pengiriman, dan menyusun kembali paket-paket tersebut menjadi susnan teks seperti aslinya. Saat komputer penerima menemukan paket yang rusak , komputer tersebut akan meminta komputer pengirim menemukan packet yang rusak untuk mengirim salnan baru dari paket yang rusak.
• Sebauh perangkat khusu yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe jaringan yang ada dihorison elektronik untuk berkomunikasi dengan internet dengan menggunakan protokol TCP/IP. Gateway menerjemahkan  prtokol asli jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP dan sebaliknya.
• Bagi seorang pemakai internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak terbatas yang langsung merespon jika diminta. Computer,Gateway,Router dan protokol yang membuat visual ini berkerja.

Nah, itulah Pengertian,Sejarah,Keunggulan Dan Cara Kerja TCP/IP yang bisa disampaikan kepada pembaca setiap blog ini.

Pengantar 7 Model Open System Interconnection (OSI)

jaringan Komputer- Model Open System Interconnection (OSI) diciptakan oleh Internasional Organization for Satndardization (ISO) yang menyediakan karangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Stabndard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Gambar  Model Layar OSI

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggung jawabsecara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggung jawab untuk mebentuk koneksi antar pengantar, sementara layar lainnya bertanggung jawab untuk mengoreksi terjadinnya "error" selama proses transfer data berlangsung.

Model Layer OSI dibagi menjadi dua kelompok yaitu : upper layer dan Lower layer. Upper Layer berfokus pada aplikasi dan penguna dan bagaimana file direpesentasikan di komputer. Untuk network Enginner bagian utama yang menjadi perhatian utamannya adalah pada Lower Layer. Lower Layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan secara aktual. 

Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ketujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer. Kemudian dissi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati layer sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu "header" sedangkan pada sisi penerima "header" dicopot sesuai dengan layernya.

Model OSI 

Tujuan utama pengunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan alioran komunikasi data. termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan krakteristik dan fungsinya masing-masing. Toap layer harus daat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

Berikut fungsi-fungsi setiap layer pada IOS :

• Application Layer

Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.   

• Presentation Layer

Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk code konversi transasi data, enkripsi dan koversi.

• Sesion Layer

Menentukan bagaimana dua termninal menjaga , memelihara dan mengatur koneksi bagaimana mereka saling terhubung satu sama lainnya.

• Transport Layer

Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika end-to-end anatar terminal, dan menyediakan penanganan error (error hending).

• Network Layer

Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus di ambil selama pemprosesan dan menjaga antrian trafik di jaringan. data pada layer ini berbentuk paket.

• Data Link Layer

Menyediakan link atau data memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media komunikasi dengan lan card, mengatur komunikasi layer physical antar sistem koneksi dan penanganan erro.

• Physical Layer

Bertanggung jawab atas prose data menjadi bit dan mentransfernya melalui media seperti kabel dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

Sekian informasi tentang Pengantar 7 Model Jaringan OSI yang bisa diberikan kepada pembaca setia YHMH | News Post Update. Thanks 

Jarkom : Pengantar Model Jaringan Dan Manfaat Model Jaringan Komputer

Jaringan Komputer - Agar perangkat jaringan-komputer anda dapat mengirimkan informasi ke perangkat lainnya, dan dapat menerima serta mengerti isi akan informasi, haruslah ada aturan atau standart untuk proses komunikasi tersebut. Standart ini meyakinkan kita bahwa beberapa jenis produk dan perangkat dapat berkomunikasi dengan perangkat lain yang berbeda melewati beberapa jaringan embakuan standart ini disebut sebagai "Model Jaringan".

Mengapa Model Jaringan DIbuat Layer
Tiap pengirim proses paket data harus membutuhkan pekerjaan yang spesifik pada level tertentu. Paket harus melalui beberapa tahap proses , transfer data, dari satu mesin ke mesin lainnya, dalam hal jaringan membutuhkan tahapan dan proses. Untuk menstandarkan proses harus digunakan model yang menunjukan bagaimana data dikirimkan , diseleksi, dibongkar dan dimuat, dan diantarkan ke tempat tujuan. Proses seperti ini disebut sebagai model jaringan. keberadaan model jaringan menyediakan sebuah 'framework' atau disebut 'blueprint', untuk standart implementasi dan protokol yang digunakan oleh mesin dan perangkat untuk berkomunikasi. Proses dan pekerjaan dipisah kedalam kelompok logika yang disebut sebagai Layer.

Manfaat Model Jaringan
Model jaringan bermanfaat untuk mendesain arsitektur dan implementasi jaringan , diantaranya sebagai berikut ini :

• Mengurangi kompleksitas

Dengan proses pembagian dalam kelompok atau layer impementasi jaringan arsitektur menjadi lebih sederhana.

• Menyediakan Kesesuaian

Kesesuaian standart interface untuk plug-and-play dan intergritas anatr multi-vendor.

• Faselitas Moduler

Memungkinkan bongkar pasang "Swap" teknology baru pada setiap layer dan arsitektur jaringan tetap terjaga.

• Mempercepat Evaluasi teknology

Pengembang fokus pada satu layer sambil menjagapengaruhnya pada layer yang lain.

• Mudah Dipelajari

Pembagian Proses dalam kelompok akan mengurangi kompleksitas dan memudahkan pemahaman.